TEMPO.CO, Kementerian Luar Negeri Indonesia: Tidak ada WNI yang ditembak di gedung konser Moskow Jakarta – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) memastikan hingga saat ini belum ada warga negara Indonesia yang dilaporkan menjadi korban pengeboman di Moscow Concert Hall, Rusia, pada Jumat malam. Serangan kelompok tersebut di teater Balai Kota Crocus dekat Moskow menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai ratusan lainnya. “KBRI Moskow berhubungan langsung dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan WNI di Rusia,” kata Kepala Keamanan WNI dan Penegakan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Indonesia. pernyataan tertulis di Jakarta. , Sabtu 23 Maret 2024.
Kementerian Luar Negeri Indonesia: Tidak ada WNI yang ditembak di gedung konser Moskow Sejauh ini belum ada indikasi ada WNI yang menjadi korban, kata Judha. Judha juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah menghimbau WNI di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan pada periode mendatang, seiring dengan pengetatan keamanan yang dilakukan aparat keamanan Rusia pasca serangan tersebut.
“Segera hubungi KBRI Moskow jika menemui keadaan darurat,” ujarnya. Menurut saksi mata, sekelompok penjahat melarikan diri dari kerumunan di Balai Kota Crocus sebelum konser. Dilaporkan pula terjadi ledakan dan kebakaran yang menghanguskan sepertiga gedung teater. Pasukan keamanan termasuk Pasukan Aksi Cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru hara (OMON), serta petugas pemadam kebakaran dan paramedis dengan 50 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.Terorisme terlibat dan taman dilindungi.
Menanggapi kejadian tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada semua pihak yang terkena dampak serangan tersebut dan menyampaikan harapan agar semua korban luka dalam kejadian tersebut dapat segera pulih. Putin juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang bekerja keras menyelamatkan para korban.