Momen Pemudik Pejalan Kaki, Padati Gang Way Pelabuhan Merak

Gang Way Pelabuhan Merak

Liputan6.com, Jakarta Gang Way Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, dipadati pemudik pejalan kaki, berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejak Jumat 5 April 2024 hingga Sabtu (6/4/2024) dini hari.

Sembari menunggu kapal datang, pemudik pejalan kaki ada yang duduk, bermain handphone, berbincang, hingga memejamkan mata.

Sebelum masuk ke gang way Dermaga 1, ada sejumlah petugas memeriksa tiket penyebrangan. Kemudian pemudik diarahkan menempelkan tiket ke palang pintu.

“Sebagai pilih pulang malam, lebih kondusif aja gitu sih di perjalanannya. Tadi lancar di jalannya, udah nunggu satu jam ini,” ujar Rini, pemudik tujuan Lampung Timur, dilokasi, Jumat, (05/04/2024).

Begitu pun pemudik lainnya, Syahril, dia pulang bersama istrinya dari Bekasi ke Way Kanan. Dia memilih mudik saat malam hari, karena harus menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu.

Selain itu, perjalanan malam dipilih Syahril, agar bisa sampai di rumah orangtuanya saat siang hari.

“Naik bus sama istri dari Bekasi turun di Merak. Nanti lanjut lagi naik bus sampai ke rumah,” jelasnya.

Berdasarkan pantauan dilokasi, pemudik pejalan kaki terus berdatangan. Kemudian Dermaga Eksekutif dan Reguler, terus dipadati kendaraan pemudik untuk menyebrang dari Pulau Jawa ke Sumatera.

Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten, dipadati kendaraan pribadi dan bus yang berhimpitan dengan truk. Terutama di Dermaga 5 dan 6, mereka akan menyebrangi Selat Sunda, untuk sampai di kampung halaman dan merayakan Idul Fitri 2024 bersama keluarga.

Berdasarkan pantauan, nyaris tujuh dermaga dipenuhi kendaraan.

Antrian kendaraan juga nampak hingga keluar Tol Gate Pelabuhan Merak. Petugas gabungan sibuk membagi kendaraan untuk masuk ke setiap dermaga dan masuk ke dalam kapal.

Berdasarkan data terbaru yang dibagikan PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, periode 04-05 April 2024, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal. Realisasi total penumpang mencapai 75.505 orang atau naik 7 perswn dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 70.654 orang.

Kemudian, kendaraan roda empat mencapai 9.606 unit atau naik 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 8.283 unit.